jpnn.com, JAKARTA - Band rock asal Jakarta, Rachun akhirnya merilis album terbaru yang berjudul Nation Bubar.
Album yang diluncurkan pada 7 Februari 2025 secara digital itu memuat 5 lagu.
Aransemen dan instrumen sepenuhnya dimainkan oleh personel Rachun, Firas Raditya, Nalendra Samudro, dan Yudhistira.
Sementara proses rekaman, mixing, mastering menjadi tanggung jawab Firas Raditya.
Rachun mengeklaim bahwa Nation Bubar merupakan seruan minta tolong untuk siapa pun yang mau mendengar; seruan tolol untuk siapa pun yang tidak becus menjalankan fungsinya.
"Banyak dari kita yang lelah dengan tindak tanduk para elite. Sebagai sesama warga, ada baiknya kita tidak lagi terpecah karena termakan konflik adu domba. Yang sebaiknya kita tuding adalah mereka yang memanfaatkan kita sebagai boneka, penunjang suara, karier politik, dan corong kekayaan," ungkap Rachun dalam keterangan resmi, Senin (10/2).
Personel Rachun mengatakan bahwa tema album Nation Bubar berasal dari obrolan tentang keresahan terhadap kondisi negara saat ini.
Yudhistira dan Firas awalnya tersentil dengan beberapa topik seperti, terkuaknya Fufufafa, tragedi Kanjuruhan yang teramat pedih, Ibu Sumarsih dengan segala cintanya, dan tentang kongkalikong lainnya yang terang benderang di depan mata.
