jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Seorang pria berinisial DD (25) ditangkap oleh petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta karena diduga menjadi bagian jaringan penyelundupan narkotika lintas pulau.
DD digerebek saat mengambil paket berisi narkotika jenis ganja seberat 805 gram di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Kepala BNNP DIY Brigjen Pol. Andi Fairan mengatakan pengungkapan itu bermula saat mereka mendapat informasi tentang adanya paket narkoba yang dikirim dari Medan, Sumatera Utara, menuju DIY.
Tim BNNP DIY kemudian menyelidiki paket tersebut dengan metode undercover, surveillance, dan profiling.
Hasilnya, petugas mengidentifikasi adanya pengiriman ganja yang dikamuflasekan dalam paket ekspedisi dengan alamat samar yang ditujukan ke pintu gerbang Stasiun Tugu Yogyakarta.
"Setelah barang dikirim dari Medan, kami mengikuti alurnya hingga tiba di ruang penampungan barang di stasiun. Tidak lama kemudian, seorang pria berinisial DD datang untuk mengambil paket tersebut. Saat itulah kami tangkap," ujar Andi.
Setelah diperiksa, Andi mengatakan DD mengaku hanya diminta mengambil paket dan mengirimkannya kembali ke kampung halamannya. Namun, hasil tes urin menunjukkan ia positif mengandung zat THC dan BZO yang mengindikasikan sebagai penyalahguna narkotika.
"Pelaku adalah warga asal Palembang yang bekerja sebagai petugas outsourcing di Stasiun Tugu. Posisi itu dimanfaatkan untuk mempermudah akses terhadap barang yang dikirim lewat ekspedisi," ujar Andi.
