jatim.jpnn.com, SURABAYA - Empat orang pencari pekerja diduga menjadi korban penyekapan di sebuah rumah Jalan Kedung Anyar II Surabaya pada Sabtu (31/5). Sebanyak tiga orang diringkus, dua di antaranya merupakan pasangan suami istri (pasutri).
Polisi meringkus ketiga pelaku di lokasi berbeda. Tersangka pertama berinisial L ditangkap saat berada di lokasi kejadian.
Kemudian dari hasil pengembangan penyelidikan, polisi menangkap dua terduga pelaku lain yang merupakan pasutri berinisial I dan IZ di Jalan Karang Anyar Gang I, Surabaya. Saat ditangkap, keduanya sedang pesta narkoba.
"Kemudian dua tersangka lain, perempuan berinisial I dan IZ ditangkap di lokasi berbeda yang tak jauh dari tempat kejadian. Mereka adalah suami istri," ungkap Kanit Reskrim Polsek Sawahan AKP Agus Tri Subagjo.
Sebelumnya, empat orang pencari kerja terdiri dari dua perempuan berinisial NS (47) asal Nganjuk dan YY (22) asal Cirebon, serta dua korban laki-laki, yakni R asal Sumenep dan MF asal Cirebon berhasil diselamatkan.
Terungkapnya kasus penyekapan pencari pekerja itu bermula dari dua orang perempuan berinisial NS (47) asal Nganjuk dan YY (22) asal Cirebon yang datang ke Surabaya untuk mencari pekerjaan menggunakan transportasi bus.
Mereka berangkat dari kota masing-masing lalu turun di Terminal Bungurasih pada Jumat (30/5). Mereka berusaha mencari pekerjaan di stan yang ada di tempat tersebut.
Keduanya sempat kebingungan. Hal itu pun dimanfaatkan oleh seseorang yang mengaku sebagai pengemudi taksi online. Orang tersebut menawarkan sebuah pekerjaan.