jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Sebanyak lebih dari 20 pebalap motocross dari berbagai daerah di Indonesia beradu cepat dalam Trial Game Dirt Seri 2 yang digelar di Sirkuit Lapangan Graha Tirta, Sidoarjo, Jumat–Sabtu (13–14 Juni 2025).
Ajang balap motor garuk tanah itu menghadirkan lintasan sepanjang 450 meter per putaran, dengan karakter cepat dan rintangan ekstrem yang menguji adrenalin.
Pimpinan Lomba Trial Game Dirt Jim Sudaryanto mengatakan layout sirkuit di Sidoarjo dirancang berbeda dari seri pertama di Semarang meski jenis rintangan serupa.
“Jenis handicaps-nya sama, tetapi kami ubah penempatannya agar tidak monoton. Ini dibuat lebih variatif dan tetap menantang,” ujarnya.
Salah satu rintangan paling ekstrem adalah jumping table setinggi tiga meter serta jumping katak setinggi dua meter tanpa landasan turun, yang membuat motor langsung mendarat di tanah.
“Ini tetap mirip seperti tahun lalu, tetapi kami tingkatkan safety. Materialnya kami lapisi ulang, terutama karena cuaca masih hujan,” jelas Jim.
Untuk menunjang performa maksimal, lintasan ini didesain dengan karakter kecepatan tinggi dan banyak patch, memberikan tantangan ekstra bagi para rider.
Salah satu pebalap asal Yogyakarta Ananda Rigi Aditya mengaku puas dengan desain lintasan di Sidoarjo karena sesuai dengan karakter balapnya.