Pemberian Gelar Pahlawan Pada Soeharto Didominasi Percakapan Positif di Medsos

2 hours ago 17

Pemberian Gelar Pahlawan Pada Soeharto Didominasi Percakapan Positif di Medsos

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Presiden ke-2 RI Soeharto di Vancouver, Kanada, November 1997. Foto: John Gibson/AFP

jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi mengatakan percakapan tentang rencana pemberian gelar pahlawan nasional terhadap Presiden ke-2 RI Soeharto menunjukan tren positif pada media sosial dan media online.

Menurut Fahmi hampir setiap platform digital dan media online memperlihatkan kecenderungan positif terhadap wacana ini, kecuali pada platform X (dulu Twitter) yang cenderung negatif.

"Dari hasil pemantauan Drone Emprit, tampak bahwa setiap platform memiliki karakter dan nada emosinya sendiri. Menariknya, hampir semua platform digital dan media online memperlihatkan kecenderungan positif terhadap wacana ini kecuali X (dulu Twitter)," kata Ismail Fahmi dalam keterangannya, Senin (10/11).

Ismail mengungkapkan, pada platform Facebook, misalnya, 80 persen percakapan memiliki sentimen positif, dan 20 persen bernada negatif.

Dengan 174 pengguna di Indonesia, Facebook masih menjadi ruang utama bagi generasi yang pernah hidup di masa Orde Baru.

"Di platform ini, 80 persen sentimen positif, menonjolkan Soeharto sebagai tokoh sentral sejarah modern Indonesia, pemimpin yang berhasil menjaga stabilitas ekonomi dan swasembada pangan," terang Ismail Fahmi.

Kemudian di platform Instagram dengan pengguna 103 juta terdapat 56 persen percakapan positif, dan 29 persen memiliki sentimen negatif.

Narasi yang populer menyoroti kontribusi Soeharto dalam pembangunan ekonomi dan infrastruktur, serta dukungan dari berbagai pihak terhadap gelar pahlawan nasional

Percakapan tentang rencana pemberian gelar pahlawan nasional terhadap Presiden ke-2 RI Soeharto menunjukan tren positif pada media sosial dan media online.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |