Pemerasan Sopir Travel di Gowa oleh 3 Anggota TNI Disebut Melibatkan Oknum Polisi

1 hour ago 20

Pemerasan Sopir Travel di Gowa oleh 3 Anggota TNI Disebut Melibatkan Oknum Polisi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kapendam Kodam XIV Hasanuddin Kolonel (Kav) Budi Wirman (kanan) didampingi jajarannya menjawab pertanyaan wartawan terkkait dugaan pelanggaran anggota TNI yang di proses Pomda kepada wartawan di Markas Kodam XIV Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.

jpnn.com - Kasus dugaan pemerasan sopir travel bernama Aidil Isra senilai Rp 30 juta oleh tiga anggota TNI disebut juga melibatkan oknum polisi.

Pemerasan terjadi ketika sopir travel melintas di Kabupaten Gowa pada Jumat, (7/11) malam menuju Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Tiga anggota TNI yang diduga terlibat langsung diperiksa oleh Kodam XIV Hasanuddin.

"Jadi betul, yang kejadian di Gowa baru-baru ini. Ada tiga orang diduga oknum TNI AD melakukan pemerasan," ujar Kapendam Kodam XIV Hasanuddin Kolonel (Kav) Budi Wirman kepada wartawan di Makassar, Rabu (12/11/2025).

"Sekarang tiga orang ini sudah didalami oleh pihak Pomdam untuk menyelidiki apa sebenarnya yang terjadi," lanjutnya.

Tiga prajurit TNI tersebut masing-masing berinisial Kopda SUY, Pratu FRM dan Pratu FTR bertugas di Satuan Pembekalan Angkutan Kodam XIV Hasanuddin.

Dalam kasus ini seorang anggota Polri berdinas di Polrestabes Makassar diduga ikut terlibat.

Modus pemerasan, korban dituduh para pelaku membawa tenaga kerja ilegal ketika melintas di Jalan Poros Gowa.

Kasus pemerasan sopir trave di Gowa oleh tiga anggota TNI sebesar Rp 30 juta disebut melibatkan oknum polisi. Begini kronologi kejadiannya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |