Pendaki Rinjani Asal Brazil Tewas Terjatuh, Autopsi Dilakukan di Mataram

6 hours ago 24

Pendaki Rinjani Asal Brazil Tewas Terjatuh, Autopsi Dilakukan di Mataram

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Petugas medis mengevakuasi jenazah Juliana, pendaki asal Brazil yang tewas terjatuh di Gunung Rinjani saat tiba di RS. Bhayangkara Mataram, NTB, Rabu malam (25/6/2025). (ANTARA/Dhimas B.P.)

jpnn.com, MATARAM - Jenazah pendaki asal Brazil yang terjatuh di Gunung Rinjani, Juliana diautopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (26/6) sekitar pukul 08.00 wita.

"Kalau selesai, bisa diberangkatkan ke Denpasar," ujar Plh. Sekda NTB Lalu Moh. Faozal yang ditemui seusai menyaksikan pengantaran jenazah Juliana yang tiba di RS. Bhayangkara Mataram, Rabu malam.

Pemberangkatan jenazah Juliana ke Denpasar, Bali, untuk pemulangan ke negara asalnya, Brazil. Jenazah Julaina akan diantar ke Bali melalui jalur darat usai autopsi.

"Karena tidak ada pesawat dari Lombok ke Bali. Dari Bali, baru dibawa pulang ke negaranya," ujar dia.

Faozal yang juga pejabat Asisten II Setda NTB ini mengatakan dalam kegiatan autopsi pada Kamis pagi, pihak keluarga Juliana akan hadir. Kini mereka masih berada di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

Dalam persoalan ini Faozal menyampaikan bahwa Pemprov NTB menanggung seluruh kebutuhan keluarga Juliana selama berada di NTB. Mulai fasilitas mobil ambulans hingga transportasi. Pemprov menilai ini sebagai wujud empati kepada korban.

Insiden Juliana terjatuh di lereng Gunung Rinjani pada Sabtu (21/6). Pencarian kemudian dilakukan hingga jenazah ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Selasa (24/6) pada kedalaman 600 meter menuju Lost Know Position (LKP).

Tim SAR gabungan di tengah kondisi cuaca kurang bersahabat, berhasil melakukan evakuasi terhadap jenazah Juliana meskipun tanpa bantuan helikopter.

Jenazah Juliana, pendaki Gunung Rinjani asal Brazil akan diautopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |