bali.jpnn.com, DENPASAR - Bali punya daya tarik yang sulit ditandingi, alamnya indah, budayanya kaya, dan warganya punya keramahtamahan khas.
Namun, di balik gemerlap pariwisata Bali, ada pertanyaan penting, bagaimana agar pertumbuhan ini bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat lokal.
Transportasi berbasis digital dinilai berperan krusial dalam mendistribusikan manfaat pariwisata di Bali secara lebih merata.
Selama ini, aktivitas pariwisata cenderung terpusat di wilayah selatan, seperti Denpasar, Badung, dan Gianyar.
"Kami baru saja merampungkan kajian terkait carrying capacity. Itu terbukti bahwa pemusatan terjadi di Bali Selatan.
Implikasinya, hal ini tidak memberikan ruang bagi daerah lain untuk berkembang," ujar Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali Dr Putu Diah Sastri Pitanatri.
Ia menekankan, pariwisata yang ideal adalah yang mampu mendistribusikan industri ke seluruh wilayah, sehingga manfaatnya dirasakan oleh masyarakat secara luas.
"Transportasi online ini sangat-sangat berperan dalam distribusi 'kue' pariwisata.