jpnn.com - MATARAM – Dalam proses pengangkatan PPPK Paruh Waktu, Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, masing bingung terkait honorer yang memilih jalur tes CPNS 2024.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Taufik Priyono mengatakan, non-ASN atau honorer yang ikut tes CPNS secara otomatis tidak bisa ikut seleksi PPPK 2024 tahap dua.
Karenanya, kata Taufik, mereka kini tidak bisa masuk dalam usulan diangkat menjadi PPPK paruh waktu.
Namun, pihaknya akan meminta arahan dari KemenPAN-RB terkait masalah tersebut.
"Hari ini kami akan bersurat ke KemenPAN, untuk meminta kejelasan seperti apa regulasi untuk mereka," katanya di Mataram, Rabu (17/9).
Apalagi, mereka sudah menjadi tenaga non-ASN rata-rata lebih dari dua tahun.
Begitu juga, terhadap honorer yang tidak sempat ikut tes PPPK tahap dua karena berbagai kendala.
Untuk di Kota Mataram, katanya, jumlah pegawai non-ASN yang ikut tes CPNS tahun 2024, tetapi tidak lulus tercatat sekitar 100 orang.