jabar.jpnn.com, DEPOK - Sejumlah santri Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Qur’an saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob seusai diduga keracunan makanan.
Kepala RS Bhayangkara Brimob, AKBP Arinando Pratama menuturkan, hingga Kamis (4/9), tercatat sebanyak 72 santri telah mendapatkan penanganan medis oleh tenaga kesehatan (nakes) RS Bhayangkara Brimob.
“Saat ini tersisa sembilan orang yang masih menjalani perawatan,” ucapnya.
Sementara, puluhan lainnya sudah dipulangkan setelah kondisi kesehatannya membaik.
“Santri yang menjalani perawatan didiagnosis mengalami gangguan pencernaan, dengan rata-rata dehidrasi sedang. Mereka membutuhkan cairan tambahan, karena banyak mengalami muntah dan buang air,” jelasnya.
Dirinya menyebut sampel muntahan pasien sudah diambil oleh tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok untuk diperiksa di laboratorium.
Selain itu, sampel air dan bahan makanan yang dikonsumsi juga telah dikirimkan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini.
“Dari gejala yang muncul, kemungkinan besar ini merupakan keracunan akut setelah mengonsumsi makanan. Namun, penyebab pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium,” ungkapnya.