jabar.jpnn.com, CIANJUR - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mencatat tidak ada aktivitas yang mengarah pada erupsi atau meletusnya Gunung Gede seiring beredarnya video di media sosial terkait kawah Gunung Gede yang mengeluarkan asap putih tebal.
Humas Balai Besar TNGGP, mengatakan di Gunung Gede terdapat tiga kawah Wadon, Kawah Ratu, dan Kawah Lanang, sedangkan kawah yang mengeluarkan asap putih adalah Kawah Wadon.
“Gunung Gede merupakan gunung berapi yang masih aktif dengan status normal, hingga saat ini tidak ada aktivitas yang mengarah pada erupsi atau meletus," katanya.
Dia menjelaskan ketiga kawah di gunung tersebut kerap mengeluarkan asap dan seringkali terlihat jelas dari kawasan Cibodas, sehingga sudah menjadi pemandangan biasa karena status Gunung Gede masih normal, tetapi tetap diterapkan sejumlah larangan.
Pendaki diminta tetap waspada dan tidak mendekati Kawah Wadon dalam radius 600 meter karena dikhawatirkan mengeluarkan gas beracun yang berbahaya bagi makhluk hidup, bukan karena adanya peningkatan aktivitas.
"Kami selalu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam pemantauan aktivitas Gunung Gede," katanya.
Bahkan beberapa waktu lalu, pihaknya bersama PVBMG memasang sejumlah alat pemantau yang tersebar di beberapa titik lokasi sekeliling gunung api Gede, seperti Seismometer, GPS, Tiltmeter, Infrasound, dan Radio Mikrotik.
Termasuk dalam pembuatan video yang beredar di media sosial dibuat Andrea Ramadhan bersama tim BBTNGGP untuk mendapatkan gambaran situasi kawah yang lebih jelas dengan drone long range atau fpv sehingga bisa melihat lebih dekat ke sasaran.