jpnn.com, TANGERANG - GAC Indonesia telah memiliki jagoan baru di segmen hatchback listrik yaitu Aion UT.
Mobil listrik terbaru bergaya retro itu tersedia dalam dua varian, yakni Standard dan Premium. Lantas apa perbedaannya?
Secara visual, kedua varian masih identik. Dirancang oleh Director of GAC Advanced Design Center Europe, Stéphane Janin, Aion UT memiliki tampilan streamline body dengan atap melayang (floating roof).
Kesan retro kian kuat lewat lampu utama yang terinspirasi dari bentuk mata burung hantu.
Di bagian eksterior yang membedakan keduanya ialah pelek 16 inci untuk varian Standard, sedangkan Premium mengadopsi R17.
Kabin
Area kabin memiliki kursi depan dapat direbahkan hingga 180 derajat. Fitur ini memungkinkan penumpang dapat beristirahat di dalam kendaraan dengan lebih maksimal.
Material berkualitas tinggi dengan soft touch panel, panoramic glass roof + tirai elektrik, membuat Aion UT terasa premium. Namun, untuk varian Standar belum tersedia.