jateng.jpnn.com, SEMARANG - Warga Jalan Banaran, Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jumat (19/9) pagi, digegerkan perkelahian dua pedagang warung asal Madura.
Insiden itu tak hanya membuat panik warga, tetapi juga viral di media sosial setelah rekaman video perkelahian tersebar luas. Dalam unggahan akun Instagram @beritasemaranghariini, duel tersebut bahkan disebut-sebut mirip carok.
Narasi yang beredar menyebut seorang korban mengalami luka di leher, sedangkan lainnya terluka di kaki. Darah pun bercucuran di lokasi kejadian, tepatnya di depan Toko Sembako Madura Adi Podey Nur Hidayat, dekat Pertashop Sekaran.
Pantauan JPNN.com, bercak darah masih terlihat jelas di lokasi perkelahian. Sejumlah warga sekitar pun membenarkan adanya peristiwa berdarah tersebut.
“Saya kira awalnya ada kecelakaan karena ramai orang. Setelah saya tanya, ternyata ada yang berkelahi. Tadi juga ada ambulans datang,” ujar Tri, warga setempat.
Ketua RW 004 Kelurahan Sekaran, Kosim, yang menerima laporan sekitar pukul 07.00 WIB, langsung mendatangi lokasi. Dia membenarkan perkelahian itu melibatkan dua pedagang, namun menepis anggapan bahwa insiden tersebut adalah carok.
“Bukan carok atau semacam parang. Yang saya lihat hanya pisau dapur,” tegas Kosim.
Menurut dia, salah satu korban mengalami luka serius di leher dan harus dilarikan ke RSUP Dr Kariadi Semarang.