jatim.jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya harus menutup musim Liga 1 2024/2025 dengan hasil pahit seusai takluk 1-3 dari Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (23/5) malam.
Asisten pelatih Persebaya Uston Nawawi menilai kekalahan itu terjadi bukan karena lawan bermain lebih unggul, tetapi karena kesalahan sendiri.
“Kami sudah tahu cara main Bali United, tetapi (kekalahan ini) dari kesalahan kami sendiri. Kami menciptakan banyak peluang. Dalam sepak bola, main bagus saja tidak cukup,” ujar Uston seusai laga.
Uston juga menyayangkan kegagalan timnya mempersembahkan kemenangan di laga terakhir musim ini, yang sekaligus menjadi momen perpisahan bagi gelandang senior Muhammad Hidayat.
Meski kecewa, eks gelandang Timnas Indonesia itu tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.
“Harus kami akui, kami banyak menciptakan peluang, tetapi masih terbentur, bukan sama tiang gawang, tetapi sama Maringa. Harus diacungi jempol, dia menyulitkan kami mencetak gol,” katanya.
Mengenai evaluasi tim, Uston menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih kepala dan manajemen, mengingat posisi pelatih kepala belum pasti.
Meski kalah, Bajol Ijo tetap menutup musim dengan prestasi membanggakan. Mereka finis di peringkat keempat, jauh lebih baik dibanding musim lalu yang hanya berada di posisi ke-12. Dengan posisi itu, Persebaya berhak tampil di ajang ASEAN Cup musim depan.