jpnn.com - KUPANG - Sebanyak 5.480 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap 1 2024 di lingkungan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menerima surat keputusan (SK) pengangkatan, Kamis (24/7).
Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena atau Melki Laka Lena, yang juga dihadiri Wakil Gubernur NTT Johny Asadoma di Kupang.
Mayoritas PPPK yang diangkat adalah tenaga pendidik yang bertugas di sekolah negeri, sementara sisanya tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas.
Sebagian lainnya mengisi kekosongan tenaga teknis di sektor pertanian, perikanan, dan administrasi pelayanan dasar.
Melki Laka Lena meminta kepada 5.480 PPPK tahap 1 yang telah menerima SK pengangkatan itu agar memperkuat layanan publik di Provinsi NTT. Melki berharap PPPK bisa bekerja maksimal.
“Penambahan PPPK ini difokuskan untuk memperkuat sektor pendidikan, kesehatan, dan layanan teknis di daerah,” katanya di Kupang, Kamis.
Melki mengatakan Pemprov NTT masih membutuhkan ribuan tenaga tambahan, terutama untuk mengganti ASN yang pensiun setiap tahun.
Namun, rekrutmen dilakukan bertahap sesuai kemampuan anggaran daerah dan kuota dari pemerintah pusat.