jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memaknai perayaan Natal 2025 sebagai momentum untuk seluruh umat introspeksi diri demi menyelamatkan alam yang semakin rusak.
Pesan itu disampaikan Dedi dihadapan ribuan jemaat ibadah misa Natal 2025 di Gereja Katedral St. Petrus, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (24/12/2025) malam.
Dedi mengatakan, pesan damai dan cinta kasih yang digaungkan saat perayaan Natal, bisa dimaknai dalam banyak hal. Salah satu yang ia dorong adalah menyelamatkan bumi dari kerusakan yang menyebabkan bencana.
Kerusakan alam ini jadi sorotan Dedi, mengingat Jawa Barat digempur banyak bencana menjelang pergantian tahun.
"Pesannya adalah Natal membawa kedamaian, Natal membawa cinta kasih, cinta kasihnya bukan sekadar cinta sesama manusia, tetapi juga pada alam," kata Dedi.
"Hari ini alam kita menangis, perlu pohon yang tumbuh, perlu sungai yang jernih," lanjutnya.
Ia berharap, Indonesia dihindarkan dari perbuatan serakah oknum-oknum tak bertanggung jawab.
"Dihindarkan dari segala keserakahan agar tata ruang semakin baik, dan ini bagaimanapun tugas-tugas yang harus dilakukan, agar ke depan Natal kita tidak dihantui lagi dengan bencana," terangnya.



















































