jateng.jpnn.com, SEMARANG - Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) diterapkan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Upaya tersebut dilakukan untuk mengurangi debit banjir akibat intensitas hujan yang terus mengguyur Ibu Kota Jateng tersebut selama sepekan terakhir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro Pudyo Martanto menyatakan penyemaian garam di udara ini telah berjalan empat hari.
"Operasi Modifikasi Cuaca ini masih berlangsung dan mendapat dukungan penuh dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana, red)," kata Endro kepada JPNN.com, Selasa (28/11).
Endro menjelaskan penyemaian garam ini telah memasuki sortie ketiga. Lokasi yang dipilih adalah kawasan Perairan Utara Semarang menggunakan pesawat Cessna C208/PK-SNM pada ketinggian 8.000–10.000 kaki.
"Ini adalah upaya pencegahan agar intensitas hujan tidak terus-menerus turun dan debit banjir bisa diminimalkan," ujar Endro.
Menurutnya, operasi sempat tertunda karena kondisi cuaca yang masih hujan pada pagi hari. Meski demikian, penerbangan dilanjutkan kembali untuk menebar bahan semai berupa 1.000 kilogram garam (NaCl).
“Jadi bukan gagal, tetapi memang faktor cuacanya yang demikian. Upaya dari udara ini untuk menahan hujan agar tidak turun langsung di wilayah kota,” ujarnya.


















































