jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sampoerna Academy menegaskan komitmennya sebagai pionir pendidikan berbasis STEAM di Indonesia dengan memperkuat kolaborasi antara sekolah, guru, dan orang tua. Langkah ini diyakini menjadi faktor penting dalam memaksimalkan potensi unik setiap siswa.
Principal Sampoerna Academy Pakuwon Indah Surabaya, Dr Adelina Holmes, mengatakan sinergi antara sekolah dan orang tua merupakan fondasi penting dalam membangun karakter, motivasi, dan sikap belajar positif anak.
“Setiap anak punya potensi unik yang berkembang optimal ketika sekolah dan orang tua saling terhubung. Lingkungan ini membantu anak tumbuh percaya diri, memiliki motivasi belajar tinggi, dan siap menghadapi tantangan global,” ujar Adelina, Kamis (13/11).
Dia menyatakan pendekatan Sampoerna Academy bukan hanya fokus pada materi yang dipelajari hari ini, tetapi bagaimana siswa memandang belajar sebagai proses berkelanjutan.
"Yang membedakan pendekatan kami adalah kami tidak hanya berfokus pada apa yang anak pelajari hari ini, tetapi juga pada bagaimana mereka melihat belajar sebagai sebuah proses berkelanjutan, bukan sesuatu yang instan,” jelasnya.
Komitmen sekolah terhadap kemitraan ini diwujudkan melalui berbagai program seperti parent engagement, konseling, learning conference, hingga pendampingan akademik yang melibatkan orang tua secara aktif.
Principal Sampoerna Academy Grand Pakuwon Surabaya Mary Jane Daggao Luyon Fajardo menambahkan pola kerja sama sekolah–orang tua berkembang mengikuti jenjang pendidikan siswa.
“Guru membangun fondasi, lalu perlahan mendorong siswa menjadi lebih mandiri. Orang tua kami libatkan agar bisa mendukung perjalanan akademik anak secara menyeluruh,” jelas Mary.



















































