jateng.jpnn.com, PEKALONGAN - Unjuk rasa solidaritas yang semula berjalan damai di Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (30/8) mendadak berubah ricuh.
Massa yang awalnya menggelar doa bersama atas kematian Affan Kurniawan di Stadion Kota Pekalongan.
Setelah itu, mereka konvoi motor menuju Kantor DPRD Kota Pekalongan dan berbuat anarkis dengan merusak serta membakar fasilitas umum.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto menjelaskan kericuhan terjadi setelah massa tiba di kawasan DPRD Kota Pekalongan.
“Namun, saat konvoi menuju kantor DPRD, massa berubah menjadi anarkis dengan merusak dan membakar pos jaga di gedung tersebut. Selain itu, sebuah mesin ATM di sebelahnya juga ikut dirusak,” ujarnya di Mapolda Jateng.
Dia menyebut Polres Pekalongan Kota tengah melakukan upaya penghalauan.
Aparat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang makin brutal.
Dia menyatakan kericuhan tidak hanya terjadi di Pekalongan.