jpnn.com, BANDUNG - Polisi menyita sejumlah buku yang didominasi berisi paham anarkistis saat menangkap mahasiswa inisial AD, yang diduga berperan menyebarkan provokasi dalam aksi demo di Jawa Barat.
AD termasuk ke dalam 42 orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Barat.
Berdasarkan data kepolisian, sedikitnya ada 38 buku dan Zine yang diamankan.
Bacaan tersebut dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Barat bersama barang bukti lainnya.
Beberapa buku yang disita diantaranya Sastra dan Anarkisme, Estetika Anarkis, Jiwa Manusia di Bawah Sosialisme, Ajakan Desersi, hingga karya Pramoedya Ananta Toer bertajuk Anak Semua Bangsa.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan, buku-buku tersebut menjadi referensi tersangka dalam melakukan aksi anarkis.
Setelah membaca buku itu, tersangka mengaplikasikannya secara langsung.
"Mereferensikan buku-buku ini yang membaca kemudian menerapkan bagaimana paham anarkisme itu ada, bagaimana mereka lakukan mengembangkan dan segala macam," kata Rudi, dikutip Rabu (17/9/2025).