bali.jpnn.com, KUPANG - Jenazah Prada Lucky Chepril Saputra Namo, anggota TNI AD dari Kodam IX/Udayana yang bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya dikebumikan, Sabtu (9/8) kemarin pukul 12.00 WITA.
Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan seniornya, dimakamkan di Kupang, NTT.
“Dimakamkan di TPU Kapadala," kata Sersan Mayor (Serma) Christian Namo, ayah Prada Lucky, dilansir dari Antara.
Meski jenazah anaknya telah dimakamkan, Serma Christian Namo minta proses hukum terhadap para terduga pelaku penganiayaan Prada Lucky Chepril Saputra Namo tetap harus berjalan.
"Saya harapkan proses hukumnya dilakukan secara transparan dan para pelakunya harus diproses hukum," ujar Serma Christian Namo.
Serma Christian Namo mengatakan prosesi pemakaman putranya dimulai dengan ibadah bersama di rumah duka yang lokasinya berada di dalam kawasan asrama TNI Kuanino.
Serma Christian Namo menambahkan proses pemakaman baru dilakukan pada Sabtu kemarin karena menunggu kedatangan kakak perempuannya yang baru tiba di Kupang.
Sejumlah warga, keluarga dan teman dekat dari almarhum Prada Lucky terus berdatangan untuk mengikuti prosesi ibadah pemakaman.