jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Hujan lebat yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu (23/2) menyebabkan puluhan pohon di Kabupaten Bantul tumbang.
Berdasarkan pendataan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul total ada 66 pohon tumbang karena hujan yang disertai angin kencang.
Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik dan Peralatan BPBD Bantul Antoni Hutagaol mengatakan cuaca ekstrem juga mengakibatkan empat pergerakan tanah.
Kejadian pohon tumbang yang tersebar di 16 kelurahan di 10 kecamatan tersebut, terbanyak ada di Kelurahan Triwidadi Pajangan yang mencapai 12 titik dan berdampak pada kerusakan 27 rumah warga.
Selain itu, kata dia, cuaca ekstrem berdampak pada terganggunya 18 titik jaringan listrik, satu titik jaringan internet, 13 titik akses jalan, dua titik fasilitas umum, tiga titik tempat usaha, satu titik kandang ternak, satu titik talud dan empat titik lain lain.
"Tidak ada korban jiwa akibat hujan lebat disertai angin kencang itu, tetapi satu orang dikapitalisasi mengalami luka. Untuk estimasi kerusakan ditaksir mencapai Rp 7,6 juta," katanya.
Guna mengatasi dampak bencana hidrometeorologi tersebut, BPBD Bantul bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperti Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), sukarelawan, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Palang Merah Indonesia (PMI), dan lembaga terkait lainnya.
"Kondisi terakhir, proses penanganan pohon tumbang masih berlanjut dan masih dalam proses pendataan di lapangan untuk mengetahui kebutuhan logistik permakanan maupun terpal," katanya.
