Puluhan Warga Ciamis Mengungsi Dampak Bencana Tanah Bergerak

2 hours ago 6

Puluhan Warga Ciamis Mengungsi Dampak Bencana Tanah Bergerak

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Warga mengangkut barang yang masih bisa diselamatkan dari rumahnya yang retak akibat pergerakan tanah di Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (12/11/2025). ANTARA/Adeng Bustomi

jpnn.com, CIAMIS - Bencana alam tanah bergerak di Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memaksa 47 jiwa mengungsi karena 16 rumah yang mereka tempati membahayakan.

"Jumlah terdampak 16 rumah, 19 KK, 47 jiwa, di mana mereka mengungsi semua ke rumah saudara masing-masing," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani, Rabu (12/11).

Ia menuturkan daerah tersebut termasuk kawasan rawan bencana tanah bergerak yang awalnya diketahui terjadi 22 Mei, kemudian kembali lagi terjadi 6 November, dan terbaru pada 11 November 2025.

Selain rumah yang terdampak, kata dia, ada juga satu bangunan gedung posyandu atau Balai Dusun Jamureseri yang rusak akibat tanah bergerak.

Ani Supiani menyampaikan saat ini tim BPBD Ciamis sudah diturunkan untuk membantu masyarakat dan memberikan bantuan logistik yang dibutuhkan masyarakat.

"Sudah didrop logistik untuk warga terdampak yang mengungsi," katanya.

Dia mengatakan BPBD Ciamis sudah berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk mengkaji daerah tersebut terkait tingkat bahaya tanah bergerak bagi masyarakat setempat.

"Hari ini sedang dilaksanakan sosialisasi kajian Badan Geologi oleh Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, serta Bidang Rehabilitasi Rekonstruksi BPBD Kabupaten Ciamis mengenai dampak kerusakan," katanya.

Bencana alam tanah bergerak di Ciamis, Jabar, memaksa puluhan warga mengungsi karena rumah yang mereka tempati membahayakan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |