PWI LS dan FPI Bentrok di Lokasi Pengajian Habib Rizieq, Ini Kata Polisi

1 month ago 39

PWI LS dan FPI Bentrok di Lokasi Pengajian Habib Rizieq, Ini Kata Polisi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Polisi berjaga di lokasi bentrok antara ormas di lokasi pengajian peringatan bulan Muharam di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (23/7) malam. FOTO: Humas Polda Jateng

jpnn.com - Polisi sedang menyelidiki kasus bentrokan dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) dekat pengajian peringatan bulan Muharam dengan penceramah Muhammad Rizieq Shihab (Habib Rizieq), di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (23/7) malam.

Dua kelompok yang terlibat bentrokan adalah Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) dengan Front Persaudaraan Islam (FPI) yang menjaga lokasi pengajian tersebut.

Insiden terjadi sekitar pukul 23.00 hingga 23.30 WIB, berjarak 50 meter dari lokasi panggung utama acara pengajian Habib Rizieq.

Dalam peristiwa itu 15 orang luka-luka, terdiri atas anggota ormas dan aparat kepolisian.

Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo menyebut pengamanan kegiatan keagamaan itu telah disiapkan sejak awal dengan melibatkan 675 personel gabungan dari Polri, TNI dan unsur terkait.

Kegiatan pengajian dimulai sejak Rabu (23/7) sore sekitar pukul 15.00 WIB dan berlangsung hingga Kamis (24/7) dini hari sekitar pukul 03.45 WIB.

"Sebelumnya kami telah menggelar sejumlah rapat koordinasi dengan pemkab, Kodim 0711, tokoh masyarakat dan perwakilan kedua ormas," ujar Eko, Kamis (24/7), diberitakan JPNN Jateng.

Salah satu hasil dari koordinasi itu adalah ditandatanganinya Surat Pernyataan Bersama yang memuat komitmen menjaga ketertiban umum, tidak mengerahkan massa dalam jumlah besar, menjamin isi ceramah tidak provokatif dan menjaga kerukunan.

Massa dari ormas PWI LS terlibat bentrok dengan FPI di dekat lokasi pengajian yang dihadiri Habib Rizieq Shihab di Pemalang, Jawa Tengah. Simak penjelasan ini.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |