jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) Jatim menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Jatim, Selasa (19/8). Sebanyak 30 tuntutan disampaikan dalam aksi tersebut.
Aksi ini diberi nama Nakama Bergerak. Mereka datang juga membawa bendera Jolly Roger dari anime One Piece.
Korlap Aksi M Rizqi Senja Virawan sekaligus Menteri Koordinator Pergerakan BEM Unair mengatakan demo ini membawa dua isu besar yaitu, ’Deadmokrasi Indonesia' dan ‘Indonesia Sold Out’.
“Kami memakai nama gerakan Nakama Bergerak,” kata Rizqi di sela aksi.
Dia menjelaskan 30 tuntutan yang mereka bawa ini merupakan isu yang saat ini berkembang serta seluruh kabar buruk dari negara yang sudah dikumpulkan.
“Ternyata setelah kami konsolidasi berkali-kali, kami sampai pada akhirnya ada 30 isu yang kami catat,” ujarnya.
Dari puluhan isu tersebut, mahasiswa menyoroti secara khusus soal Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) dan penulisan ulang sejarah.
“RKUHAP seperti yang kita tahu banyak sekali permasalahan entah secara material atau ataupun formil. Kalau penulisan ulang sejarah, ternyata banyak sekali kontroversinya,” ucapnya.