jateng.jpnn.com, SEMARANG - Upacara Pertempuran Lima Hari di Kota Semarang kembali digelar. Peringatan tahun ini akan dihelat dengan konsep lebih meriah ketimbang sebelumnya.
Puncak acara digelar dengan rangkaian upacara, aksi teatrikal, sendratari serta pertunjukan orkestra di Kawasan Bundaran Tugu Muda Kota Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (14/10) malam.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang Heroe Soekendar mengatakan persiapan telah dilakukan sejak beberapa hari terakhir.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, gladi resik dijadwalkan berlangsung pada Senin (13/10) mulai pukul 18.00 WIB.
Selama kegiatan tersebut, sejumlah ruas jalan di sekitar Tugu Muda akan ditutup sementara.
“Senin malam akan ada empat ruas jalan di sekitar Tugu Muda yang ditutup untuk acara gladi resik,” ujar Heroe dikonfirmasi, Senin (13/10).
Penutupan akan dilakukan di Jalan Mgr Soegijapranata arah timur tepat di depan Lapas Perempuan, Jalan Pemuda mulai dari Simpang Paragon, Jalan Pandanaran menuju Tugu Muda di Simpang Eka Karya, serta Jalan Dr Sutomo di Simpang Kariadi. Penutupan berlangsung dua hari, Senin dan Selasa, mulai pukul 18.00 WIB.
“Pengguna jalan diimbau mencari jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan,” ujarnya.



















































