jpnn.com - PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengimbau masyarakat Sumsel tidak merayakan malam pergantian tahun baru secara berlebihan atau euforia.
Imbauan Gubernur Sumsel tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 090/SE/1/2025 yang ditandatangani pada 24 Desember 2025.
Dalam surat edaran tersebut, Deru menekankan pentingnya ketenangan dan empati kemanusiaan, terutama terhadap masyarakat yang tengah terdampak musibah bencana.
“Pergantian Tahun Baru hendaknya disikapi secara bijak dan sederhana dengan mengedepankan ketenangan, kepedulian sosial, dan empati kemanusiaan,” ungkap Deru, Kamis (25/12/2025).
Gubernur Deru juga meminta pemerintah daerah di wilayah Sumsel tidak menyelenggarakan atau mendorong perayaan tahun baru yang bersifat euforia, seperti pesta terbuka, konvoi, atau kegiatan serupa yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
“Tidak mendorong atau menyelenggarakan perayaan yang bersifat euforia karena dapat berdampak pada gangguan ketertiban masyarakat,” pinta Deru.
Kepala daerah diminta menyesuaikan langkah-langkah pengendalian ketertiban dan keamanan di wilayah masing-masing agar situasi tetap kondusif selama malam pergantian Tahun Baru.
"Saya meminta seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Sumatera Selatan guna menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat," tutup Deru. (mcr35/jpnn)






















































