Rekonstruksi Kematian Iko Juliant, Kesaksian Ilham Berbeda dengan Saksi Lain, Begini Kata Polisi

1 month ago 34

Jumat, 03 Oktober 2025 – 06:00 WIB

Rekonstruksi Kematian Iko Juliant, Kesaksian Ilham Berbeda dengan Saksi Lain, Begini Kata Polisi - JPNN.com Jateng

Rekonstruksi kasus kematian Iko Juliant Junior, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Jalan Veteran Kota Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Rekonstruksi kasus kematian mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) Iko Juliant Junior menyisakan tanda tanya besar.

Pasalnya, salah satu saksi kunci, Ilham, yang saat kejadian membonceng korban, memberikan kesaksian berbeda jauh dari saksi lainnya.

Rekonstruksi yang digelar di Jalan Veteran, Kota Semarang, Rabu (1/10), memperlihatkan dua versi kronologi. Saksi Aziz dan Ficky mengaku sempat diseruduk motor Iko dan Ilham hingga mereka terjatuh. Namun, Ilham justru mengatakan dirinya dan Iko lebih dulu diserang.

“Dari Jalan Pahlawan belok kanan ke Veteran, saya merasa ada benda tumpul kena muka. Setelah jatuh sempat lihat Iko di depan, lalu saya pingsan. Bangun-bangun sudah di rumah sakit,” ungkap Ilham.

Keterangan ini jelas berbeda dengan Aziz dan Ficky, yang menyebut saat kejadian mereka sedang mengejar mobil seusai tersenggol. Keduanya mengklaim motor mereka diseruduk dari belakang oleh Iko dan Ilham.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi menegaskan pihaknya akan segera memanggil Ilham kembali untuk dimintai keterangan resmi di BAP.

“Kemarin belum bisa hadir karena sakit. Tapi setelah rekonstruksi ini, kami pastikan akan memanggil ulang,” ujarnya, Kamis (2/10).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan rekonstruksi merupakan bagian penting dari penyidikan agar kasus ini terang benderang.

Rekonstruksi kasus kematian mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) Iko Juliant Junior menyisakan tanda tanya besar.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |