jateng.jpnn.com, BATANG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat enam perjalanan kereta api terganggu akibat banjir yang menggenangi jalur rel di petak antara Stasiun Krengseng dan Stasiun Plabuan, Kabupaten Batang, Kamis (30/1).
Genangan ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu malam (29/1).
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menyampaikan jalur rel ganda di titik tersebut sempat ditutup mulai pukul 05.15 WIB demi keamanan perjalanan kereta.
“Kedua jalur harus ditutup sementara karena genangan air yang membuat kereta tidak bisa melintas,” ujarnya.
Akibat kejadian ini, enam kereta api mengalami hambatan perjalanan, di antaranya KA Dharmawangsa, KA Blambangan Ekspres, KA Kaligung, KA Argo Merbabu, dan KA Tawang Jaya.
Untuk menangani situasi ini, puluhan petugas dikerahkan ke lokasi genangan. Mereka bekerja intensif memastikan jalur rel dapat kembali digunakan dengan aman.
"Sekitar pukul 08.50 WIB, jalur sudah kembali dibuka dan kereta mulai melintas, meskipun dengan kecepatan terbatas," jelas Franoto.
Dia juga menambahkan tidak ada pengalihan penumpang ke moda transportasi lain selama insiden berlangsung. PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang yang terkena dampak gangguan operasional akibat banjir ini.