jatim.jpnn.com, NGAWI - Polres Ngawi membubarkan sekelompok pemuda yang tengah berkonvoi di jalan raya dan mengamankan sebanyak 39 sepeda motor.
Aksi iring-iringan kendaraan yang berlangsung di sejumlah titik jalan protokol ini dinilai membahayakan serta mengganggu kenyamanan masyarakat.
Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon menyampaikan bahwa penindakan terhadap konvoi liar tersebut merupakan langkah konkret untuk menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib.
“Konvoi seperti ini tidak hanya mengancam keselamatan pengendara, tetapi juga menimbulkan keresahan warga. Kami tidak akan mentoleransi aksi semacam ini,” kata Charles, Senin (16/6).
Dari hasil penindakan di lapangan, puluhan motor yang diamankan diketahui tidak memenuhi standar teknis kendaraan, seperti penggunaan knalpot brong hingga modifikasi ilegal.
Semua kendaraan tersebut kini diamankan di Mapolres Ngawi untuk proses lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga mengingatkan bahwa pemilik kendaraan hanya bisa mengambil motornya setelah menunjukkan dokumen lengkap serta mengembalikan kondisi kendaraan ke standar pabrikan.
“Motor hanya bisa diambil setelah kelengkapan surat-surat dibawa dan kendaraan diperbaiki sesuai aturan,” jelasnya.
