jatim.jpnn.com, JEMBER - Tanah longsor melanda kawasan Kelurahan Kaliwates, Kabupaten Jember, Minggu (19/10) sore. Satu rumah warga ambruk dan sembilan rumah lainnya terisolasi akibat peristiwa tersebut.
Hujan sedang hingga lebat mulai Minggu dini hari sampai siang di wilayah tersebut menyebabkan air sungai di Kecamatan Kaliwates meluap dan mengikis tanah di bantaran sungai," kata Kepala BPBD Jember Indra Tri Purnomo.
Sekitar pukul 13.00 WIB, warga bernama Sarina (75) yang tinggal di Jalan Imam Bonjol mendengar suara retakan di rumahnya.
"Pada pukul 13.15 WIB, terjadi tanah longsor dan rumah nenek Sarina yang berukuran 2x4 meter di bantaran sungai ambruk ikut terbawa longsor," jelasnya
Longsoran sepanjang sekitar 12 meter itu juga memutus jalan setapak selebar dua meter di depan rumah korban, sehingga sembilan rumah di sekitarnya terisolasi dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua.
"Akses jalan setapak terputus, sembilan rumah terisolasi tidak bisa keluar masuk kendaraan," ujarnya
Indra menambahkan dua rumah di sebelah rumah Sarina kini juga terancam longsor susulan karena dinding bagian belakangnya mulai retak.
"Rumah nenek Sarina hanyut terbawa longsor sehingga untuk sementara korban mengungsi di rumah tetangga atau kerabatnya," ujarnya.



















































