jateng.jpnn.com, SOLO - Massa aksi unjuk rasa di Kota Solo, Jawa Tengah, membakar ruang Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Surakarta pada Sabtu (30/8) dini hari.
Gedung dua lantai itu hangus terbakar hampir di seluruh bagian. Hingga pagi hari, asap masih mengepul dari lokasi kejadian.
Seorang petugas pengamanan dalam (Pamdal), Budi, menuturkan ada lima Pamdal yang berjaga saat gedung diserbu massa.
“Pas maghrib itu rombongan masih sedikit, sudah masuk sini. Bawa tiang bendera dan atribut. Yang paling parah setelah isya,” ujar Budi.
Menurutnya, api baru benar-benar dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB.
Ketua DPRD Kota Surakarta Budi Prasetyo mengaku kaget dengan kejadian itu. Ia menyebut tidak ada informasi soal rencana aksi lanjutan di gedung DPRD.
“Informasi yang kami dapat aksi hanya di Markas Brimob dan persimpangan Gladak Slamet Riyadi. Makanya kami biasa saja, tidak ada persiapan pengamanan khusus,” katanya.
Sebelumnya, massa aksi juga melakukan perusakan fasilitas umum, mulai dari pembatas jalan di depan Stadion Manahan hingga kawasan Jalan Slamet Riyadi. (antara/jpnn)



















































