bali.jpnn.com, TABANAN - Sekolah Rakyat di Bali mulai bergulir.
Salah satunya yang telah beroperasi adalah Sekolah Rakyat Menengah Pertama 17 Tabanan.
75 peserta didik mulai mengawali masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun 2025-2026 setelah melewati pemeriksaan kesehatan.
Angkatan pertama peserta didik baru itu berasal dari keluarga dengan ekonomi tidak mampu atau kategori miskin ekstrem dan miskin.
Mereka terdiri atas 36 perempuan dan laki-laki 39 orang, masing-masing dari Kabupaten Tabanan ada 61 orang, Kabupaten Buleleng (7), Denpasar (4), dan Kabupaten Badung (3) orang.
Setelah MPLS, tahapan berikutnya adalah masa persiapan kepada pelajar yang dijadwalkan berlangsung selama dua bulan.
Seusai persiapan, mereka akan mengikuti kegiatan belajar mengajar yang diperkirakan mulai pada September 2025.
“Sekolah Rakyat ini menggunakan kurikulum tailor made, yaitu kurikulum khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan karakteristik pelajar,” ujar Kepala Sekolah Rakyat Menengah Pertama 17 Tabanan I Putu Jaya Negara dilansir dari Antara.