jateng.jpnn.com, KOTA PEKALONGAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, meluncurkan gerakan baru yang sarat makna. Setiap pukul 10.00 WIB, pelajar dan aparatur sipil negara (ASN) diwajibkan berdiri sejenak sambil mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Kebijakan ini mulai diterapkan di lingkungan kantor pemerintahan dan sekolah-sekolah sejak pekan ini. Tujuannya tak lain untuk menanamkan kembali semangat nasionalisme dan rasa cinta Tanah Air, khususnya di kalangan generasi muda.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid mengatakan gerakan ini adalah bentuk sederhana namun bermakna dalam membangun karakter kebangsaan.
"Kami ingin membiasakan momentum refleksi nasionalisme di tengah rutinitas yang padat. Ini bukan sekadar simbolik, tapi pengingat akan nilai-nilai kebangsaan yang sering kita lupakan," kata Afzan, Sabtu (26/7).
Afzan menegaskan pada tahap awal gerakan ini difokuskan pada kantor-kantor pemerintahan dan sekolah. Namun ke depan, pihaknya berencana memperluas gerakan ini ke ruang-ruang publik di Kota Batik tersebut.
"Kami ingin Pekalongan punya cara sendiri membangkitkan semangat cinta Tanah Air. Tidak perlu hal besar, yang penting konsisten dan bermakna," imbuhnya. (antara/jpnn)