jpnn.com, JAKARTA - PT Bisnis Sistem Indonesia (BSI) bersama mitra teknologinya, Infor, sukses menyelenggarakan Indonesia Manufacturing Symposium 2025 di The Westin Surabaya, Kamis (24/7).
Strategic Enterprise Channel Director PT BSI Yundi Tenggono dalam sambutannya menyampaikan kolaborasi pelaku industri dan penyedia teknologi adalah hal krusial agar Indonesia tidak tertinggal dalam arus revolusi industri global.
Dia mengatakan dalam era transformasi digital yang terus berkembang, kemitraan dengan Infor menjadi katalisator solusi terintegrasi, mulai dari software, hardware, infrastruktur, hingga implementasi dan dukungan teknis.
"Dengan solusi yang telah disesuaikan dengan industri masing. Kami ingin membantu lebih banyak pabrik di Indonesia bertransformasi secara digital dengan sistem yang siap pakai dan relevan dengan kebutuhan lokal,” ungkap Yundi dalam acara yang bertema “Extraordinary Journey: Smart Manufacturing 4.0” itu.
Yundi berharap Simposium Industri 2025 menjadi ajang strategis untuk mendorong percepatan transformasi digital di sektor manufaktur Indonesia.
Simposium tersebut mempertemukan para pemimpin industri dari berbagai sektor, khususnya para pengambil keputusan di level C dan M dari divisi TI serta operasional pabrik.
"Mereka berdiskusi seputar tantangan nyata dan strategi terbaik dalam mengimplementasikan teknologi Industry 4.0 untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan ketahanan operasional," kata Yundi.
Tantangan Transformasi Digital
