jatim.jpnn.com, MADIUN - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk Sekolah Dasar (SD) berlangsung sejak 2 Juni hingga 20 Juni. Namun, hingga mendekati batas akhir pendafatraan baru ada satu pendaftar di SD Negeri Wayut 01 di Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.
Kepala sekolah SDN Wayut 01 mengatakan satu-satunya calon siswa yang sudah mendaftar merupakan anak berusia enam tahun yang tinggal tak jauh dari lingkungan sekolah.
“Anak ini memang mendaftar karena masih punya kakek yang tinggal di dekat sekolah, tetapi orang tuanya sendiri tinggal di desa lain,” jelas Sri, Senin (16/6).
Sri mengungkapkan berbagai strategi telah dilakukan pihak sekolah untuk menarik siswa baru. Mulai dari memasang banner sosialisasi di sekitar sekolah sehingga dikenal warga.
Tak hanya itu, pihak sekolah juga menjalin komunikasi dengan para guru PAUD dan TK di wilayah sekitar guna memantau calon lulusan yang berpotensi melanjutkan ke SDN Wayut 01.
“Kami menjalin koordinasi, termasuk dengan kader Posyandu desa. Tujuannya untuk mendapatkan data anak-anak usia sekolah dasar yang belum terdaftar,” katanya.
Langkah lainnya, kata Sri, adalah memanfaatkan para guru yang telah pensiun dan alumni sekolah untuk ikut serta dalam mengajak orang tua menyekolahkan anaknya di SDN Wayut 01
“Kami terus berupaya semaksimal mungkin. Meskipun jumlah lembaga pendidikan di sekitar kami tidak banyak, tetap saja persaingan terasa. Banyak PAUD yang langsung ke TK, itu membuat kami sulit menjaring siswa,” jelasnya.