jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Suasana duka menyelimuti rumah kecil di Desa Pecantingan Nomor 11, RW 4 RT 12, Kabupaten Sidoarjo, Senin (28/7).
Di rumah itulah, keluarga dan kerabat memberikan penghormatan terakhir bagi Sevi Ayu Claudia (30), pengemudi ojek online yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Jenazah Sevi ditemukan dalam kardus di semak-semak pinggir Jalan Raya Kedamean, Gresik, Minggu (27/7) pagi. Kasus kematiannya diduga kuat merupakan tindak pembunuhan, meski hingga kini polisi masih menyelidiki motif dan pelaku.
Iring-iringan mobil jenazah yang membawa almarhumah dari RS Ibnu Sina Gresik menuju rumah duka disambut isak tangis keluarga. Tangisan makin pecah ketika peti jenazah mulai diangkat ke ambulans untuk diberangkatkan ke tempat pemakaman di kawasan Lingkar Timur, Sidoarjo.
“Sevi bukan hanya teman, dia sudah seperti saudara bagi kami,” ujar Sekretaris Jenderal Asosiasi Driver Online Indonesia Samuel Grandy yang turut mengantar jenazah ke liang lahat.
Puluhan pengemudi ojek online ikut mengawal perjalanan jenazah Sevi dari Exit Tol Sidoarjo menuju rumah duka. Mereka datang lengkap dengan atribut jaket ojol masing-masing, sebagai bentuk penghormatan terakhir.
“Teman-teman datang ikut mengantar. Bukan karena diminta, tetapi karena mereka merasa wajib menghormati perjuangan Sevi selama ini,” ucapnya.
Di sudut teras rumah, sejumlah perempuan melantunkan doa dengan lirih, sedangkan para kerabat mempersiapkan segala keperluan pemakaman.