jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sun Life Indonesia bersama Bank Muamalat Indonesia menghadirkan Bancassurance Week 2025 sebagai bentuk komitmen memperkuat literasi dan inklusi keuangan syariah di Tanah Air.
Program ini digelar serentak di 27 kantor cabang Bank Muamalat yang tersebar di berbagai kota.
Dengan mengusung tema BERSINAR (Bersama Sun Life Makin Pintar, Makin Besar, Makin Lancar), kampanye ini menyasar peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya proteksi keuangan berbasis syariah melalui pendekatan yang kolaboratif dan mudah diakses.
Presiden Direktur Sun Life Indonesia Albertus Wiroyo mengatakan literasi merupakan pintu pertama menuju kemandirian finansial.
“Kami ingin membawa edukasi langsung ke masyarakat dengan cara yang menyenangkan dan relevan. Literasi keuangan syariah masih jauh tertinggal dibandingkan literasi umum, padahal potensi pasar sangat besar,” ujar Albertus dalam keterangan tertulis, Jumat (25/7).
Berdasarkan survei OJK dan BPS tahun 2024, tingkat literasi keuangan syariah meningkat dari 9 persen menjadi 39 persen. Namun, angka ini masih di bawah literasi keuangan umum yang mencapai 65 persen, serta inklusi keuangan nasional sebesar 75 persen.
Di sisi lain, aset industri keuangan syariah Indonesia per Desember 2024 telah menembus Rp2.884 triliun, dengan proyeksi pertumbuhan industri asuransi syariah sebesar 6–8 persen pada 2025.
Dalam rangkaian kegiatan Bancassurance Week, Sun Life dan Bank Muamalat menghadirkan pelatihan dan kuis interaktif bagi tenaga pemasar bank, konsultasi perlindungan syariah langsung di cabang, program hadiah harian dan merchandise eksklusif bagi nasabah, serta kunjungan manajemen Sun Life ke cabang-cabang utama seperti Semarang, Surabaya, dan Makassar.
