jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dua layanan kereta lokal andalan di wilayah Jawa Tengah (Jateng), yakni KA Kedung Sepur dan KA Commuterline Blorasura terus menjadi pilihan masyarakat berkat tarif murah dan jadwal yang andal.
Kedua layanan tersebut beroperasi dengan dukungan subsidi dari pemerintah, baik melalui Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi maupun program Public Service Obligation (PSO) yang dikelola PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Semarang.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, KA Kedung Sepur yang melayani rute Semarang–Ngrombo (PP) mencatat 123.996 penumpang, dengan rata-rata 821 penumpang per hari.
Sementara itu, KA Commuterline Blorasura di lintas Cepu–Surabaya (PP) telah melayani 76.619 penumpang atau sekitar 507 penumpang per hari.
"Tarif yang dikenakan sangat terjangkau, yakni Rp10.000 untuk Kedung Sepur dan Rp13.000 untuk Blorasura, jauh lebih murah dibanding moda transportasi darat lainnya di jalur yang sama," Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, Sabtu (15/3).
Dua layanan ini sama-sama menggunakan rangkaian kelas ekonomi AC. KA Kedung Sepur terdiri dari dua kereta ekonomi, sementara KA Blorasura menggunakan tujuh kereta ekonomi AC, masing-masing dengan kapasitas 106 tempat duduk dan tambahan ruang untuk penumpang berdiri sebanyak 53 orang per kereta.
"Kami mengapresiasi dukungan pemerintah melalui program PSO yang memungkinkan masyarakat tetap bisa bepergian dengan nyaman dan aman," ujar Franoto.
Di balik tarif murah tersebut, peran BBM subsidi juga sangat penting, terutama karena sebagian besar layanan kereta api di Daop 4 Semarang masih menggunakan lokomotif bertenaga diesel.