jpnn.com, JAKARTA - Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat ikut berbelasungkawa atas kepergian Iie Sumirat.
Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu merasa terpukul kehilangan pelatih yang akrab disapa Kang Iie tersebut.
Awal karier Taufik Hidayat dalam klub SGS pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dilalui bersama Iie Sumirat.
Kedekatan keduanya sudah seperti anak dan orang tua sehingga sering bersama pada awal karier di dunia tepok bulu.
“Bagi saya, Kang Iie itu bukan hanya sekadar mantan pemain nasional dengan catatan prestasi hebat. Kang Iie juga adalah seorang pelatih, pembimbing, teman, dan juga orang tua bagi saya," kata Taufik Hidayat.
“Saat saya mulai meretas karier sebagai pebulu tangkis di akhir 1980-an hingga awal tahun 1990-an, Kang Iie merupakan pelatih saya di klub Sangkuriang Graha Sarana (SGS) Bandung. Beliau pelatih yang membangun dan meletakkan dasar-dasar bermain bulu tangkis saya,” sambungnya.
Taufik Hidayat menyatakan bahwa beberapa teknik pukulannya banyak diadaptasi dari latihan-latihannya bersama Kang Iie.
Tangan dingin peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 1977 tersebut membuat Taufik Hidayat berjaya di turnamen-turnamen internasional seperti emas Olimpiade Athena 2004 sampai emas Asian Games 2006.
