jpnn.com, JAKARTA - Primaya Hospital PGI Cikini terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan layanan kesehatan pria berbasis teknologi modern dan minimal invasif.
Rumah sakit ini menjadi salah satu pusat layanan urologi unggulan di Indonesia yang menyediakan prosedur Rez?m™ Water Vapor Therapy untuk penanganan Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak.
Hingga saat ini, Primaya Hospital PGI Cikini tercatat memiliki jumlah dokter operator Rezum bersertifikasi terbanyak di Indonesia.
BPH merupakan masalah kesehatan yang sering dialami pria seiring bertambahnya usia. Data menunjukkan, 50 persen pria berusia di atas 50 tahun dan 80 persen pria berusia 70–80 tahun berisiko mengalami pembesaran prostat jinak.
Namun, dengan kemajuan dunia medis, kini tersedia berbagai pilihan penanganan yang lebih nyaman dan efektif, salah satunya melalui prosedur Rezum Water Vapor Therapy.
Dalam upaya memperluas edukasi kepada masyarakat, Primaya Hospital PGI Cikini menggelar media talkshow bertajuk “Puluhan Kisah, Satu Solusi: Hidup Dimulai Kembali dengan Rezum di Primaya PGI Cikini”, Kamis (31/7).
Acara ini menghadirkan dr. Egi Manuputty, Sp.U, Dokter Spesialis Urologi Primaya Hospital PGI Cikini, serta aktor dan public figure Marcelino Lefrandt, yang berbagi pengalaman tentang pentingnya menjaga kesehatan prostat sejak dini.
Menurut Marcelino, sebagai pria yang memasuki usia 50 tahun, dia sadar betul pentingnya memeriksakan kesehatan secara menyeluruh, termasuk skrining prostat.