jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin menerima kunjungan silaturahmi Menteri Wakaf Suriah H.E. Moh. Abo Al-Kheir Chukri di Kediamannya, Cimanggis, Depok.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Wakaf Suriah didamping Mufti Damaskus, Abdul Fattah Al-Bizem, Cendekiawan Damaskus Syekh Mohamad Dib Rajab, dan Duta Besar Suriah untuk Indonesia Abdulmonem Annan
“Bersyukur dapat silaturahmi dengan tokoh bangsa sekaligus ulama besar Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin. Kami berdiskusi panjang lebar tentang hubungan yang sangat baik antara Suriah dan Indonesia," kata Moh. Abo Al-Kheir Chukri.
“Indonesia dan Suriah adalah saudara. Ada banyak kesamaan yang dimiliki. Penting untuk saling menguatkan satu sama lain,” ujar KH. Ma'ruf Amin.
Selama hampir dua jam berbincang hangat tentang hubungan bilateral antara Suriah dan Indonesia yang sangat kuat sehingga terjalin kerja sama yang baik khususnya dalam bidang keagamaan dan pendidikan. Banyak mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu di Damaskus.
Menteri Wakaf Suriah menyampaikan rasa terima kasih atas penyambutan hangat Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin dan mengapresiasi Indonesia sebagai negara Muslim terbesar yang berhasil menjaga kedamaian, keberagaman, dan persatuan umat.
“Suriah kini memasuki fase pembangunan kembali pasca situasi konflik yang panjang. Pemerintah dan ulama Suriah, tengah membuka ruang kolaborasi dengan berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk mengembangkan pendidikan Islam, riset keilmuan, dan penguatan ekonomi umat,'" kata Moh. Abo Al-Kheir Chukri.
“Indonesia dikenal dengan akhlak. Suriah dikenal dengan kedalaman ilmu. Bila akhlak dan ilmu bertemu, dunia Islam akan mendapat manfaat besar,” lanjutnya.


 



















































