jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Terduga provokator aksi unjuk rasa berinisial CK (27) warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang ditangkap Polres Tulungagung tercatat sebagai mahasiswa sebuah kampus di Kota Kediri.
CK ditangkap di sebuah hotel. Dia berencana memprovokasi warga untuk mengikuti aksi yang berlangsung di Tulungagung pada hari ini.
Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa CK juga melakukan tindakan anarkis dengan melempar bom molotov ke Polres Kediri Kota pada Sabtu (30/8).
Aksi pelemparan bom molotov ke arah kantor polisi tersebut rupanya dilakukan CK atas dendam pribadi kepada polisi.
Kapolres Tulungagung AKBP M Taat Resdi mengatakan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, CK terbukti merencanakan tindakan anarkis saat aksi unjuk rasa di Tulungagung.
Selama tiga hari berada di Tulungagung, CK berkeliling warung kopi dan melakukan provokasi ke warga. Dia juga aktif melakukan komunikasi dengan temannya melalui WhatsAap terkait rencana kerusuhan tersebut.
"Jadi, CK ini bergerak bersama kelompok kecil, empat orang yang berencana membuat kerusuhan saat aksi unjuk rasa," ungkap Taat, Kamis (4/9).
Taat mengatakan CK merencanakan kerusuhan tersebut karena memiliki dendam pribadi kepada polisi. CK mengaku pernah ditilang polisi saat di Yogyakarta.