Thailand-Kamboja Memanas, Komisi I Sebut Pemerintah Indonesia Harus Bergerak

1 month ago 34

Thailand-Kamboja Memanas, Komisi I Sebut Pemerintah Indonesia Harus Bergerak

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Warga mengungsi di Thailand, menyusul bentrokan di perbatasan Thailand-Kamboja pada 24 Juli 2025. ANTARA/Xinhua.

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB, Oleh Soleh, meminta pemerintah untuk menyerukan kepada Thailand dan Kamboja agar segera mengakhiri perang.

Hal ini disampaikan oleh merespons konfilk antara kedua negara yang makin memanas.

"Tentu Komisi I melalui pemerintah untuk segera menyerukan kepada dua negara untuk bisa menjaga perdamaian dunia. Mengakhiri ketegangan dan bahkan mengakhiri perang ya," kata Oleh kepada wartawan, Jumat (25/7).

Oleh pun mengimbau pemerintah segera melakukan antisipasi dampak dari perang tersebut, terutama berkaitan dengan WNI yang ada di Kamboja dan Thailand.

"Harus sesegera mungkin diantisipasi, soal bagaimana mengamankan 100 persen WNI atau diaspora di kedua negara," lanjutnya.

Dia mengatakan pemerintah perlu membentuk tim untuk pemulangan WNI di dua negara tersebut.

"Harus sesegera mungkin dibuatkan sebuah tim untuk pemulangannya dengan baik,dan tentunya pemerintah melalui Kemlu mempunyai pengalaman hal ini. DPR percaya pemerintah bisa melakukan pemulangan dengan baik," ujarnya.

Selain itu, dia juga mengingatkan dampak ekonomi yang akan terjadi jika perang tersebut terus berlanjut. 

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB, Oleh Soleh, meminta pemerintah untuk menyerukan kepada Tahiland dan Kamboja agar segera mengakhiri perang.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |