jpnn.com - PHNOM PENH - Dewan SEA Games menegaskan posisi Kamboja menjelang SEA Games 2025 digelar di Thailand, Desember.
SEA Games ke-33 itu dijadwalkan digelar di Bangkok, Chonburi, dan Songkhla.
Kamboja mendadak diperbicangkan terkait SEA Games, menyusul perang dan masih panasnya hubungan dengan Thailand.
Presiden Dewan SEA Games Chaiyaphak Siriwat menegaskan kembali Kamboja punya hak dan kewajiban mengikuti SEA Games dan Thailand si tuan rumah tahun ini tidak berhak melarang Kamboja ikut SEA Games, meski kedua negara sedang berselisih.
Pernyataan tersebut menanggapi komentar terbaru dari Sarawong Thianthong, Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, yang mengatakan kepada media Thailand bahwa ia mungkin mengusulkan untuk 'mengecualikan' Kamboja dari SEA Games mendatang karena bentrokan perbatasan yang sedang berlangsung.
Menurut laporan SiamSport akhir pekan lalu, Sarawong menyatakan kekhawatirannya bahwa atlet Kamboja yang bepergian ke Thailand mungkin menghadapi risiko keselamatan, mengingat kondisi sentimen publik saat ini.
Dia menekankan perlunya memberi waktu kepada publik Thailand untuk memulihkan diri secara emosional.
"Sebagai menteri, saya perlu berkonsultasi dengan Presiden Dewan SEA Games. Jika diskusi tentang konflik ini serius, saya yakin usulan boikot [terhadap Kamboja] diperlukan karena masalah ini signifikan," ujarnya.