jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Polrestabes Bandung menabuh genderang perang untuk para pelaku geng motor atau kelompok bermotor yang kerap berbuat onar di wilayah hukumnya.
Teranyar, aksi geng motor meresahkan terjadi di Jalan Ahmad Yani. Korbannya adalah petugas keamanan atau satpam dan beberapa orang di tempat gym.
Para pelaku menganiaya dan merusak bangunan gym hanya karena dipelototi oleh security. Kelompok bermotor itu lantas putar balik dan memukul korban hingga babak belur.
Polisi pun menetapkan lima orang sebagai tersangka kasus penganiayaan dan perusakan, Diketahui, para tersangka ini adalah anggota geng motor Zeestier.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono pun mengeluarkan ancaman untuk para kelompok bermotor yang merasa jagoan di jalanan.
Dia menegaskan, tak ada tempat untuk para pelaku keonaran yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Bandung.
“Sekali lagi saya ingatkan kepada kelompok bermotor manapun yang berani bermain di Kota Bandung akan saya sikat. Tidak boleh ada kelompok apapun yang berani berbuat anarkis ataupun berbuat pidana di mana pun,” kata Budi di Mapolrestabes Bandung, Selasa (28/10/2025).
Perwira Menengah Polri itu bahkan tak segan akan memproses hukum dengan pidana maksimal untuk anggota geng motor yang membuat onar.



















































