bali.jpnn.com, JEMBRANA - Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali, Rabu (2/7) malam.
Keputusan ini dilakukan setelah Basarnas memutuskan memperpanjang operasi SAR tujuh hari ke depan sejak kemarin (14/7).
Di luar operasi SAR untuk mencari 17 korban yang belum ditemukan, Seksi Kedokteran dan Kesehatan Polres Jembrana, Bali dilaporkan telah mengambil sampel DNA dari keluarga penumpang.
"Contoh DNA akan kami kirim ke posko di Pelabuhan Ketapang untuk dilanjutkan oleh tim di sana," kata Kepala Seksi Kedokteran dan Kesehatan Polres Jembrana Aiptu I Gusti Bagus Adi Sadnyana Putra dilansir dari Antara.
Aipda I Gusti Bagus Adi Sadnyana mengatakan, dari warga Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana pihaknya mengambil sampel darah kering, buccal swab dan informed consent.
Sampel tersebut sebagai pembanding dengan DNA penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang ditemukan.
"Di Banyuwangi, contoh DNA ini akan dicocokkan dengan DNA jenazah yang diduga penumpang kapal yang tenggelam itu.
Contoh DNA ini akan dibawa petugas dari Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk," ujar Aipda I Gusti Bagus Adi Sadnyana.