Ustaz Rahman Temukan Jasad Korban Longsor di Sukabumi Setelah 2 Bulan Hilang

9 hours ago 19

Ustaz Rahman Temukan Jasad Korban Longsor di Sukabumi Setelah 2 Bulan Hilang

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kerangka korban tanah longsor yang sempat hilang selama dua bulan lebih ditemukan tidak jauh dari TKP longsor tepatnya di Kampung Darmawangi 2, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi pada Minggu, (9/2/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. ANTARA/Aditya A Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Setelah dua bulan lebih dinyatakan hilang oleh tim SAR gabungan, korban bencana longsor di Kampung Darmawangi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya ditemukan pada Minggu (9/2).

"Saat ditemukan kondisi korban atas nama Ojang (53) sudah menjadi kerangka. Korban bencana tanah longsor hilang sejak 4 Desember 2024," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim, Senin.

Menurut Medi, Ojang menjadi korban bencana tanah longsor saat sedang bertani di sawah.

Saat kejadian korban diduga sedang berteduh karena turun hujan deras dan tiba-tiba terjadi longsor yang langsung menimbun tubuh korban.

Jasad korban sempat dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan dari Satuan Brimob Polda Jabar, Basarnas, Batalyon Raider, relawan dan masyarakat. Namun, hingga 22 Desember 2024, korban tidak kunjung diketemukan dan pencarian pun dihentikan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) SAR.

Sementara itu, jasad Ojang ditemukan oleh seorang ustaz bernama Rahman yang saat itu sedang mencari kayu bakar di sekitar lokasi korban hilang tertimbun longsor.

Saat sedang mencari kayu bakar, saksi melihat ada kerangka manusia bagian paha dan langsung memberitahu warga.

Di lokasi tersebut warga menemukan kerangka lainnya, sehingga dilakukan pencarian dengan cara digali. Hasilnya, ditemukan kerangka manusia dengan kondisi lengkap dan masih menggunakan pakaian.

Begini awal mula Ustaz Rahman menemukan jasad korban longsor di Sukabumi setelah dua bulan hilang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |