jpnn.com, JAKARTA - Puluhan mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Taiwan resmi menyandang gelar baru dalam prosesi Wisuda UT Taiwan periode Ganjil Tahun Akademik 2025/2026.
Acara yang digelar di Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI), Taipei, pada Minggu (14/12), menjadi momen haru dan inspiratif, terutama bagi para lulusan yang mayoritas adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Rektor Universitas Terbuka, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. menyampaikan apresiasi mendalam kepada para wisudawan.
Dia menyoroti ketangguhan para Pekerja Migran Indonesia yang mampu menyelesaikan studi di tengah kesibukan pekerjaan di negeri rantau.
"Meski merantau, meninggalkan keluarga dan tanah air, tetapi masih mampu membagi waktu antara studi dan pekerjaan. Hal ini menjadi prestasi dan hasil kerja keras yang belum tentu mampu diraih setiap orang," ujar Prof. Ali dalam wisuda yang dipantau lewat Zoom.
Keberhasilan para lulusan UT Taiwan ini diharapkan menjadi motivasi kuat bagi ribuan PMI lainnya di Taiwan untuk mengikuti jejak, meningkatkan kualitas hidup, dan mendapatkan peluang kerja yang lebih baik melalui pendidikan tinggi.
Prof. Ali Muktiyanto juga menyoroti tantangan besar dalam Pendidikan Tinggi Indonesia.
Dia mengungkapkan bahwa Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi Indonesia masih rendah, yakni sekitar 32% pada 2025, jauh dari target 38-40%.






















































