Veda Praxis Perkuat Digital Trust Indonesia Lewat ISACA GRACS x IPSS 2025

4 hours ago 19

Veda Praxis Perkuat Digital Trust Indonesia Lewat ISACA GRACS x IPSS 2025

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ki-ka: Tirza Munusamy, CHief of Public Affairs Grab Indonesia - Syahraki Syahrir, CEO & Partner VedA Praxis - Muchtarul Huda, Direktur Strategi dan Kebijakan Pemantauan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia5. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Veda Praxis menegaskan komitmennya untuk memperkuat tata kelola digital dan kepercayaan publik di dunia siber melalui partisipasinya dalam ajang ISACA GRACS x IPSS 2025.

Sebagai konsultan manajemen dengan pengalaman lebih dari dua dekade di bidang digital, GRC, dan keamanan siber, Veda Praxis kembali berkolaborasi dengan ISACA Indonesia untuk ketiga kalinya.

Acara yang digelar di Ayana Midplaza Hotel, Jakarta, ini merupakan hasil kolaborasi antara ISACA IT Governance, Risk Management, Assurance, and Cyber Security (GRACS) dan Indonesia Privacy & Security Summit (IPSS) dari Grab OVO.

Mengusung tema “Trust by Design: Privacy, Security, and AI Governance for the Future”, konferensi ini menjadi wadah strategis bagi pelaku industri, regulator, dan akademisi dalam membangun digital trust di Indonesia.

Dalam acara tersebut, hadir sejumlah pembicara nasional, termasuk Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Nezar Patria, Wakil Kepala BSSN Komjen Pol. A. Rachmad Wibowo, serta Deputi Komisioner OJK Indarto Budiwitono.

Nezar Patria menekankan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan ruang digital yang aman di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi digital dan penerapan kecerdasan buatan (AI).

CEO & Partner Veda Praxis sekaligus Presiden ISACA Indonesia 2021–2025, SVeda Praxis tegaskan komitmen perkuat digital trust dan tata kelola AI di ajang ISACA GRACS x IPSS 2025.yahraki Syahrir, turut menjadi pembicara dalam sesi bertajuk “Data Privacy in Practice: Navigating Legitimate Interest.”

Dia menyoroti pentingnya penerapan legitimate interest sesuai Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) sebagai dasar memperkuat kepercayaan digital di Indonesia.

Veda Praxis tegaskan komitmen perkuat digital trust dan tata kelola AI di ajang ISACA GRACS x IPSS 2025.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |